Rabu, 26 Desember 2012

Lutisan Akbar


Tanggal 20 Desember 2012, kami bocah-bocah lincah dari kelas VIII SBI 8 mengadakan acara yang mungkin akan mainstream di kelas. Apalagi kalau bukan tawuran lutisan. Lutisan adalah saudara kembar dari ‘rujakan’. Perbedaannya mungkin lutisan bisa dimakan dengan tambahan krupuk.
            Beberapa hari yang lalu hingga pagi tanggal 20 Desember, kami masih berdiskusi tentang siapa saja yang membawa bahan lutisan. Terimakasih untuk anak-anak yang telah bersedia untuk membantu atau bahkan membawakan buah-buahnya. Bahkan, Ferdi dari kelas VIII SBI 6 dan Wulan VIII SBI 4 sempat membantu dalam memotong bahan lutisan.
            Mengapa dinamakan lutisan akbar? Well, ini pertama kalinya kami membawa bahan lutisan dalam jumlah yang banyak, bahkan berlebih, karena kami ingin membaginya dengan anak-anak VIII SBI 7 dan VIII SBI 9. Ini adalah pengalaman kami yang sangat mengasyikkan, karena dapat membahagiakan 2 kelas yang kelak akan selalu berada di samping kiri kanan kami selama 3 tahun. Mengapa harus begitu? Karena kami merasa bahwa 2 kelas tersebut telah sering membantu kami dalam kegiatan sehari-hari, seperti meminjam peralatan kebersihan, dan banyak lagi.
            Walau tidak semua anak hadir dalam perhelatan akbar ini (cielah), namun muka-muka bahagia terpancar lho dari anak-anak yang hadir. Setelah lutisan, bahkan kami mengadakan nonton bareng atau yang sering disingkat nobar film SAO alian Sword Art Online.

Sambal yang bakal dibagiin ke VIII SBI 7 dan VIII SBI 9. Hasil bikinan ibu Jaya.

Sangat menggoda bukan?;)